Mengakhiri PAS dengan Pas!

Minggu, 09 Desember 2018 ~ Oleh humas sma annur ~ Dilihat 1858 Kali

Kamis,(6/11) Kawasan SMA A-Nur nampaknya selesai diguyur hujan Rabu dini hari itu. Tanaman dan pepohonan basah oleh sisa hair hujan semalam. Gedung kelas hingga lapangan basket pun masih basah. 06.30 para siswa nampak mulai berdatangan. Diantara mereka nampak berusaha menghilangkan sisa air dilapangan sebagian juga menyiapkan peralatan upacara seperti sound siystem dan perlatan yang lain yang biasa kita pakai untuk upacra. Kali ini nampaknya bukan OSIS (Organisasi Intra Sekoalah) yang terlihat bekecimpung di bagian lapangan dan gudang penyimpanan barang. Semua dinominasi oleh seragam Pramuka meskipun hari itu hari Rabu dan memang  bukan jadwal menggunakan seragam pramuka.

Semula sekolah yang hening dan legang perlahan kian ramai oleh kedatangan para siswa dan para guru.

Peralatan pun siap.

Para petugas selesai berkoordinasi dan menyebar.

Selang beberapa waktu kemudian.

“Baik perhatikan semuanya, seluruhnya siap gerak!”, suara lantang itu terdengar keras daari sound sistem.

Pak Eko begitu panggilan akrabnya. Suara anggota Kesiswaan yang sekaligus didaulat menjadi Pembina PASKIBRA ini acap kali terdengar untuk merapikan barisan setiap kali ada kegiatan upacara sekolah. Hari Rabu? SMA An-Nur melakukan Upacara? tidak pada hari senin sperti biasanya? Bukan. Ini bukan upacara bendera. Ini adalah Apel pagi sebelum melaksanakan Rangkaian dari kegiatan PAS (Penilaian Akhir Semester) tahun ini. Pagi itu SMA An-Nur mengadakan kegiatan Pramuka Wajib yang diikuti seluruh siswa. 1.000 lebih siwa yang hadir pagi itu. Tidak butuh waktu lama untuk merapikan sekian banyak siswa oleh pak Eko. Dua puluh lima menit rapi. Protokoler siap mebacakan susunan acara pagi itu.

Apel pagi tersebut dibuka langsung oleh Wakil Kepa SMA An-Nur Bululawang , Bapak Syaichu Rahman S.PdI. Dalam sambutanya Beliau mengingatkan bahwa kegiatan pagi itu adalah kegiatan wajib yang harus diikuti oleh seluruh siswa sehingga tidak boleh ada siswa yang tidak mengikuti kegiatan itu. Beliau juga mengungkapkan bahawa Pramuka adalah salah satu Ekstrakurikuler yang aktif sejak beridirinya sekolah ini hingga sekarang.

“Kegiatan ini adalah rangkaian dari kegiatan PAS sehingga seluruh siswa harus dan wajib mengikuti kegiatan ini. Absensi juga akan berlaku seperti biasa. Untuk mengingat kembali memori kita bahwa Pramuka adalah Ekstrakurikuler yang aktif  sejak berdirinya sekolah ini hingga sekarang”, ungkap pak Syaichu dalam apel pagi itu.

berlangsung selama kurang lebih 35 menit apel pagi tersebut selesai.

Kegiatan itu dilanjutkan pembagian kelompok yang langsung dialokasikan pada masing-masing kelas. Ada 36 kelompok dari banyaknya kelas yang ada. Setiap kelompok berangkat menuju 5 POS yang disediakn oleh anggota Pramuka.  Untuk menuju POS setiap kelompok dianjurkanuntuk  mengumandangkan yel-yel kelompok mereka masing-masing setiap kali menuju POS ke POS.

POS petama panitia menyajikan Fun Game kempit balon di kepala secara estafet. Pada POS pertama inilah kegembiraan, kebersamaan dan kekompakan itu dimulai. Masing-masing kelompok dipasangkan dengan satu kelompok. Tawa canda ria terpancar dari wajah-wajah mereka siswa SMA An-Nur. Tidak ada kakak dan adik kelas tidak ada senior-junior semuanya berbaur dalam permainan yang direncanakan oleh anggota Pramuka. POS berikutnya adalah POS 2 pos ini tidak kalah serunya ketika para angota kelompok harus menggunakan hulahop. Bagaimana menggunakanya? Tidak seperti sperti biasanya ketika hulahop di masukkan menuju pinggang dan bergoyang memutar. Kali ini mereka harus memasukkan hulahop tersebut ketubuh mereka secara bergatian dan berlomba paling cepat menuju orang terakhir. Dan benar saja mereka harus susah payah memasukkan benda tersebut ke tubuhmenuju tubuh temannya tanpa harus menggunakan bantuan tangan. Moment ini yang mebuat mereka harus terawa terpingkal-pingkal ketika teman atau lawan mereka kesusahan karena berbadan besar. Sampai saya pun tidak kuasa menahan tawa ketika moment itu terjadi.

Keseruan berikutnya POST 3 (Halang Rintang) POST ini yang mengharuskan mereka pulang dengan baju kotor. Sebentar kita jeda sejanek untuk minum/ngemil dulu sebelum melanjutkan News Feature ini.

POTS 3 adalah POST halang rintang pertama dari beberapa POST yang ada. Maksud dari halang rintang adalah masing-masing kelompok akan menghadapi halangan dan rintangan untuk bisa keluar dari permaianan tersebut. Saat itu masing-masing siswa dalam kelompok harus merayap ditanah yang sengajak dibuat berlumpur agar nampak susah untuk dilewati. POS ini tidak kalah serunya ketika kelompok lain melempar beberapa lumpur ke arah mereka yang sedang merayap. Bisa dibayangkan bagaimana saat mereka keluar dari halang rintang itu? Jelaslah mereka semua belepotan lemparan lumpur itu.

POST berikutnya adalah POST ke-4. POST empat ini berada di kawasan Kantor Keamana. Di POST ini juga masih tentang halang rintang. Hanya saja di POST kali ini mereka membutuhkan kerjasama kelompok. Mereka akan melakukan perlombaan dengan melewati tangan masing-masing orang dalam kelompok sampai garis finish yang telah ditentukan. Maka, secar otomatis mereka hrus bergantian berlarian dari ujung ke ujung berikutnya untuk menyediakan jalan berupa tangan mereka. Jelas Fun Games yang satu ini membutuhkan tenaga lebih dan ke kompakan dari mereka. Tidak jarang dari mereka jatuh terjungkal karena haru terburu-buru melewati tangan yang kadang harus terperosok. Gelak tawa cap kali mewarnai game ini.

Setelah POST ke-4 berhasil dilewati mereka akan sekolah kembali. Namun bukan untuk mendengarkan pengumuman kelompok mana yang menjadi juara dari Game hari itu melainkan untuk mengecekan absen terakhir seperti yang telah disampaikan oleh wakail kepala sekolah saat membuka kegiatan hari itu.

“hah, capek banget pak tapi seneng, gini aj tiap tahun!”,cletup salah satu siswa yang menyandarkan bdannya disalah satu tiang di depan laboratorium Biologi.

Kegiatan ini tidak sampai disitu. Kegiatan yang serupa juga dilaksnakan waktu jam putri. Namun tentunya masih dengan batasan-batasan yang wajar tanpa menghilanhkan esensi dari kegiatan tersebut. Jika kegiatan Pramuka Wajib putra dibuka langsung oleh wakil kepala Sekolah untuk kegiatan Pramuka Wajib Putri langsung dibuka oleh Kepala SMA An-Nur Bulalawang yakni Bapak. H.Ir. Hanafi,SP, M.PdI.

Seruapa dengan Pak sayaichu Bapak hanfi juga mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti oleh semua Siswa yang berada di SMA An-Nur Bululawang mengingat kegiatan merupakan rangkaian dari PAS (Penilaian Akhir Semester) 1.

Tidak banyak yang bisa diceritakan pada kegiatan Putri namun yang sangat pasti ialah keceriaan dan kegembiraan jelas terpancar dari raut wajah mereka semua hari itu. Sepertinya memang kegiatan semacam ini perlu dilestarikan dan dilanjutkan setelah P AS. Sehingga hal ini merupakan Akhir dari PAS yang pas!