Studi Lapang Sebagai Ajang Memperluas Wawasan Siswa Kelas Idaman
Rabu,
21 Juni 2023
~ Oleh humas sma annur ~ Dilihat 376 Kali
Studi lapang merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap tahun untuk siswa-siswi kelas Idaman SMA An Nur. Pada studi lapang kali ini pengurus kelas Idaman SMA An Nur berhasil memberangkatkan dua angkatan sekaligus yaitu kelas XI & XII.
Ada sekitar 11 lembaga di Malang yang siap di kunjungi setelah tahun sebelumnya hanya 4 destinasi karena alasan pandemi. Secara umum tujuan studi lapang yaitu dapat meningkatkan integritas keilmuan di setiap jurusan. Studi lapang tahun ini dilaksanakan selama empat hari dengan rincian dua hari putra dan dua hari putri dari tanggal 21-24 november 2022.
Jurusan ilmu bahasa & budaya berkunjung ke tiga lembaga. Tempat pertama yang di kunjungi adalah fakultas sastra universitas Negeri Malang. Di UM anak-anak di perkenalkan tentang lab Bahasa Arab, lab Bahasa Inggris serta kelas Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA). Destinasi yang kedua media Times Indonesia. Di Times Indonesia anak-anak diajarkan seputar jurnalistik, kepenulisan dan himbauan tentang pemanfaatan sosial media. Tujuan terakhir yang di kunjungi siswa jurusan bahasa adalah perpus kota Malang. Di perpus kota anak-anak memepelajari beberapa hal seperti penomoran buku, teknik pendataan buku di perpustakaan serta mengenal sejarah serta profil perpustakaan kota Malang.
Di kesempatan lain jurusan IPA mengungjungi enam destinasi. Antara kelas XI dan XII IPA masing-masing mengunjungi tiga destinasi yang berbeda. Adapun lembaga yang di kunjungi Kelas XI IPA adalah Balai penelitian tanaman aneka kacang dan umbi (Balitkabi), Balai Perikanan dan hidroganik. Di Balitkabi siswa kelas XI IPA di ajarkan tentang proses penanaman aneka kacang dan umbi-umbian hingga bisa di konsumsi. Usai dari balitkabi, siswa kelas idaman beranjak ke target selanjutnya yaitu balai perikanan. Di balai perikanan anak-anak mendapatkan edukasi tentang proses pembenihan ikan, perawatan hingga proses produksi. Tujuan terakhir kelas XI IPA adalah hidroganik, di sini anak-anak di ajarkan kelebihan dan keuntungan tanam lewat hidroganik, proses dan hasil dari proses tanam hidroganik.
Tidak bedah jauh dari kelas XI IPA, Kelas XII IPA juga mengunjungi tiga destina yaitu Lab farmasi UIN Malang, Balai Penelitian Jeruk dan Stroberi dan Wisata Petik Madu Lawang. Dari tiga tempat ini anak-anak di perkenalkan tentang proses awal, perawatan hingga evaluasi hasil (panen).
Selain IPA dan Bahasa di kelas idaman juga terdapat jurusan IPS. Pada studi banding kali ini kelas XI dan XII IPS mengunjungi destinasi yang sama yakni Candi Singosari, Pondok Pesantren Bungkuk, Galeri Investasi FEB Unisma dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Batu. Di Candi Singosari anak-anak di perkenalkan tentang struktur candi dan sejarahnya. Di destinasi kedua anak-anak di terangkan tentang sejarah berdirinya pesantren Bungkuk Singosari sebagai pondok pertama di Malang. Usai dari Singosari anak-anak kemudian berkunjung ke galeri investasi Unisma guna mendengarkan paparan materi seputar investasi dan pasar modal. Selanjutnya anak-anak menuju destinasi terakhir yaitu BPBD Kota Batu. Di sana anak-anak di jelaskan tentang mitigasi terhadap bencana yang terjadi, penanggulangannya dan penanganan terhadap korban bencana.
Irsyadul Ibad, Ketua Program Kelas Idaman SMA An Nur, berharap anak-anak dapat mengetahui perkembangan lingkungan pendidikan di luar pondok pesantren, mengetahui hal baru yang tidak di ajarkan di sekolah seperti wawasan di bidang kewirausahaan, pengarsipan buku di perpustakaan, manajemen administrasi di lembaga dan mampu menambah koneksi dengan beberapa praktisi. Tidak hanya anak-anak, Pengurus Kelas Idaman juga dapat menambah relasi dan ilmu yang didapatkan bisa diterapkan di SMA An Nur, tegasnya.
Mewakili siswa kelas Idaman XI & XII, Hafidhotul Khoiriyah, mengungkapkan manfaat studi lapang versinya, menurutnya studi lapang dapat menambah informasi dan referensi seputar kuliah di kampus negeri, menambah pengetahuan tentang menulis, menambah wawasan tentang penggunaan sosial media dengan bijak serta dapat mengatur postingan di sosial media dan masih banyak lagi, tutupnya siswa kelas XII jurusan bahasa tersebut.
Ramlin/Humas